Menulis. Menulis itu susah-susah gampang.
Sebenarnya sejak dulu saya suka menulis. Dulu semasa sekolah suka menulis di buku Diary. Ceritanya mengeluarkan isi hati.
Pasti semua pernah menulis Diary.
Walaupun isinya kadang suka tidak jelas arah dan tujuannya.
Apalagi semasa SMA, Jamannya cinta monyet. Diary sempat menjadi sarana untuk saya mencurahkan perasaan yang ada di hati. Walaupun untuk sempat putus asa, apa gunanya menulis Diary. Tapi kebetulan pas ada kesempatan, Diary itu sempat aku berikan kepada orang yang bersangkutan. Kebetulan kami sama-sama satu sekolah sejak duduk di bangku SMP.
Dan ternyata diapun berkenan membaca dan membalas apa yang saya tulis. Walaupun sempat ada rasa malu tapi akhirnya kami sama-sama bisa mengungkapkan perasaan kami. Walaupun hanya melalui tulisan.
Saat ini saya sedang mengikuti workshop menulis dan ngblog. Kadang saya menghadapi kesulitan untuk mendapatkan ide dan waktu untuk mengerjakan tugas.
Dengan berbagai kesibukan sebagai ibu rumah tangga. Dan kesibukan profesi sebagai crafter yang harus menyelesaikan pesanan-pesanan customer. Saya merasa waktu 24 jam itu masih kurang cukup.
Saya merasa kalau memang kita mempunyai target dan kita punya tekad berniat untuk menyelesaian apa yang menjadi tujuan kita, pasti kita akan bisa menyelesaikan tugas. Walaupun mungkin dengan terseok-seok dan curi-curi waktu disela-sela kesibukan kita. Dan itu sudah terbukti. Mau bukti? Tulisan ini lah buktinya...setelah seharian bertugas sebagai ibu rumah tangga dan menyelesaikan pesanan customer, malam ini saya berhasil menyelesaikan tugas ke 4.
Salam semangat
